Ku berdiri dibawah derasnya hujan. setetes demi setetes membasahi tubuh. seketika ku mengingatmu, mengingat akan dirimu, aku memanggilmu. memanggil bayangmu. hai kamu. apakah kamu merindukanku, seperti aku merindukanmu... dalam hati berkata.pantaskah aku dirindukan.. pantaskah aku di ingat, pantaskah aku disayang. pantaskah aku dicinta..pantaskah aku untukmu.....
karna setiap hal yang aku lakukan untukmu dimatamu itu semua hanya kebohongan...
hai kamu. apakah kamu benar mencintaiku?
apakah kamu benar sayang padaku?
jujurlah sayang.. jangan terlalu lama membohongi diriku,
jika memang hidupku tak berarti untukmu. tolong katakan..
katakan kalau hidupku tak pantas untukmu.
biar aku pergi, pergi menjahu darimu...
dibawah derasnya hujan, aku berkata kepada diriku.
aku sayang dia tuhan, jangan biarkan rasa cinta ini hilang perlahan demi perlahan layaknya hujan..
dialah hati yang kupilih, dialah bidadari yang kuimpikan. kumohon katakan kepada dia
bahwa aku mencintainya...
walau di matanya aku tak berarti. tolong katakan. tolong katakan. bahwa aku mencintainya...
#Untukmu Bidadari dalam hidupku....
