PUISI
MENUNGGU SADARMU
Kuberjalan di bawah derasnya hujan.
Setetes demi setetes membasahi tubuh. Ku melihat bayanganku dibalik air
hujan. Seakan diriku bukan lah diriku. Lalu ku ingat waktuku bersamamu.
Hal-hal apa saja yang pernah ku lakukan selama ini denganmu. Ku terdiam.
Terdiam karna yang ku ingat aku tak pernah dihargai olehmu. Seakan aku
bukanlah siapa-siapamu. Engkau dengan seenaknya membuat peraturan. Engkau
dengan seenaknya berjanji lalu engkau ingkari.
Diriku yang lain berbisik
kepadaku. Sudahlah pergilah dari hidupnya. Buat apa kau terus ada di
dalam hidupnya jika iya tak menghargaimu tak mencintai dan tak
melihatmu. Buat apa coba?
Kadang aku bertanya2. Apa yang dikatakan diriku yang lain itu ada benarnya.
Tetapi selama ini aku masih disini masih menunggu anda. Masih berharap
anda melihatku. Mendengarku. Menghargaiku. Mencintaiku...
Itu semua aku lakukan. Karna aku masih percaya semua yang aku harapkan itu suatu hari akan tercapai.
Tapi..
Yang ku lakukan selama ini hanya sia-sia. Apa yang ku harapkan. Apa yang ku impikan tidak terjadi sampai saat ini.
Aku hanya bisa berkata. Terima kasih engkau telah mengajarkanku tentang
bagaimana menjadi seorang yang sabar menunggu. Sekali lagi terima
kasih... Wss
Baca selengkapnya »
0 komentar:
Posting Komentar
Bantu kami dengan cara berkomentar dengan baik di blog ini. agar blog ini tetap memberikan yang terbaik buat anda :) terimakasih