Translate

AKU TAK AKAN MENYERAH UNTUK MENCINTAIMU

Hari berlalu begitu cepat. entah sudah berapa lama saya mencintaimu..
semakin hari rasa cinta ini tumbuh walau tidak di iringi dengan kenangan-kenangan yang indahlayaknya pasangan di luar sana...
dikarenakan kita jarang bertemu...
tapi aku mencintai wanita yang tepat, aku mengatakan kepada diriku bahwa kamulah wanita yang terakhir yang akan singgah di hatiku dan saat itu juga aku berdoa kepada tuhan agar itu bisa terwujudkan...
hari demi hari aku berusaha untuk dapat bisa menjadi pria yang bisa kamu jadikan rumah di kala kamu ingin pulang.
untuk bisa menjadi tempat sandaran dikala kamu lagi mendapatkan masalah
untuk bisa menjadi seseorang yang bisa membuat nyaman dikala dunia membuatmu kecewa
untuk bisa menjadi pemimpin di dalam hidupmu..
tolong..
aku minta tolong dengan sangat kepadamu..
tolong jaga dirimu untuk ku
tolong jaga hatimu untuk ku
dan tolong jangan pernah mengatakan hal yang tidak aku sukai seperti yang pernah kamu katakan
karna..
karna aku sangat mencintaimu
aku mencintaimu dengan sangat.. melebihi cintaku kepada diriku sendiri

My Heart Just For You forever
From: Nanda Pratiwy Vj
Baca selengkapnya » 2 komentar

Aku adalah hujan

Teruntuk kamu. pria yang selalu mengingatkanku dengan sebuah kalima sederhana, HIDUP ITU KERAS.
hari ini aku sedang duduk tepat didepan jendela kayu kamarku yang suda sangat tua dan lapuk dimakan rayap, kacanya juga sudah buram bahkan beberapa tetes hujan juga menutupinya, tak ketinggalan besi pembatasnya sudah berkarat...
tapi aku masih mampu menikmati pemandangan langit yang menggerlarkan awan mendungnya hingga menyembunyikan surya. tak ada matahari yang merangkake ufuk barat. detik ini, jam ini, menit ini, hari ini, tanggal ini, dan tahun ini saat ini juga aku sedang merindukanmu...
hujan mulai menguyur di kota ini dan sukses membuatku terbawa suasana ini, suasana dimana aku semakin merindukanmu. hari ini tanggal dua, tanggal istimewa kita (yang dulu) ya dulu sekali..
kini aku kembali mengenang semua tentangmu, membaca kembali percakapan lama kita yang begitu manis, lalu menangis. sejujurnya setiap hari aku berusaha menahan diri untuk terlihat baik-baik saja tanpamu. semua update statusku tidak ada lagi tentangmu, karena aku ingin kau mengakui, aku adalah wanita yang tegar yang masih terlihat riang meski sebenarnya terluka. setiap hari aku mencari kesibukan, lalu membagikanya ke aku sosmed ku seakan-akan aku terlihat memiliki hidup lebih baik dari sebelumnya. padahal dibalik itu semua, ada sesuatu yang ini aku lupakan.. ada rasa rindu yang berusaha kutepis, ada air mata yang sering ku tumpahkan diam-diam dimalam hari. ada luka yang sedang kubalut, sendirian.
keadaan kini sudah berbeda, keadaan juga yang telah membaut semuanya rumit.karena keadaan aku harus merasakan semua sakit ini...
dulu kalau aku rindu, aku tinggal mengirim pesan atau menelfonmu, namun sekarang apa yang harus aku lakukan bagaimana cara aku memberitahumu?
aku tidak punya keberanian untuk mengatakanya dan aku juga memikirkan harga diriku menjadi seorang wanita. tapi aku mau kau tau bahwa aku sering merindukanmu, bahkan setiap hari. sekali lagi,
sekali lagi, kenapa keadaa ini merumitkanku. aku sudah sangat lelah setiap hari bertengkar dengan diriku sendiri, aku seperti orang gila yang bertanya lalu menjawab sendiri pertanyaan itu, aku bingung harus mengikuti kata hati atau logikaku, disatu sisi jika aku mengikuti hatiku, aku akan kehilangan logikaku karena terlalu menyayangimu, aku akan menjadi orang bodoh terlalu mengharapkan sosok dirimu yang tidak pernah mengharapkan sosok diriku. meskipun bodoh, setidaknya hatiku akan merasa lebih baik bila aku memperjuangkanmu. aku juga tidak mengerti kenapa hatiku masih bisa sayang sama kamu. setelah apa yang kamu lakukan padaku. sakit ini membuat hatiku semakin ingin menunjukkan padamu bahwa akulah wanita yang benar-benar ingin bersamamu. meski sakit aku akan tetap bertahan untukmu. mungkin saat ini kamu berkata dalam hatimu bahwa aku ini wanita bodoh, iya kamu memang benar. saat ini aku sedang menjadi orang bodoh karena terus mengikuti kemauan hatiku, namun disisi lain, jika aku mengikuti logikaku. hatiku sendiri yang akan hancur karena harus berpura-pura move on. hatiku menantang logkikak...
aku lelah berpura-pura..
aku lelah untuk memaksa diriku terlihat baik-baik saja tanpamu..
kadang kala saat malam mulai menghampiriku, saat kesendirian menyakapku.. kenangan menghantam pikiranku dengan begitu dahsyat hingga aku mampu mengingat semua hal kecil yang lelah kulalui bersamamu secara runtun dan teratur. kadang aku menyerah... aku mengaku bahwa aku tak mampu lagi menyembunyikan jeritan hatiku, aku menangis tanpa suara dikamarku. andai kau tau menangis tanpa suara itu jauh lebih sakit dari pada dengan bersuara. karena ada beban yang tertahan membuat tenggorokan sakit dan dada sesak...
lalu kenapa aku melakukanya?
alasanya sangat sederhana...
lagii dan lagi aku melakukanya karena aku hanya ingin terlihat baik-baik saja dihadapn keluargaku,
aku tidak ingin ada orang yang tau kalau sebenarnya aku sedang tidak baik-baik saja, jujur saja hatiku selalu berteriak ketika berkata aku baik-baik saja.
ketika hati dan pikiranku beradu.. mulutku hanya mampu berkata haaaaaaaaaaaaaaaaaahh.....
sekarang hujan semakin deras... beberapa tetesan airnya masuk melalu jendela kamarku tanpa sengaja membasahi wajahku...
aku memejamkan mata lalu bertanya dalam hati kenapa huja selalu ingin kembali meski ia tau rasanya jatuh berkali-kali..
kira-kira seperti itulah aku.
aku ingin kembali meski aku tau hanya luka yang kudapat.
aku adalah hujan aku ingin kembali


                                                                                               Penulis: Hijra suryani
                                                                                               By: Muh Reynaldi agus


Baca selengkapnya » 0 komentar

MENUNGGU SADARMU

PUISI
MENUNGGU SADARMU
Kuberjalan di bawah derasnya hujan. Setetes demi setetes membasahi tubuh. Ku melihat bayanganku dibalik air hujan. Seakan diriku bukan lah diriku. Lalu ku ingat waktuku bersamamu. Hal-hal apa saja yang pernah ku lakukan selama ini denganmu. Ku terdiam. Terdiam karna yang ku ingat aku tak pernah dihargai olehmu. Seakan aku bukanlah siapa-siapamu. Engkau dengan seenaknya membuat peraturan. Engkau dengan seenaknya berjanji lalu engkau ingkari.
Diriku yang lain berbisik kepadaku. Sudahlah pergilah dari hidupnya. Buat apa kau terus ada di dalam hidupnya jika iya tak menghargaimu tak mencintai dan tak melihatmu. Buat apa coba?
Kadang aku bertanya2. Apa yang dikatakan diriku yang lain itu ada benarnya.
Tetapi selama ini aku masih disini masih menunggu anda. Masih berharap anda melihatku. Mendengarku. Menghargaiku. Mencintaiku...
Itu semua aku lakukan. Karna aku masih percaya semua yang aku harapkan itu suatu hari akan tercapai.
Tapi..
Yang ku lakukan selama ini hanya sia-sia. Apa yang ku harapkan. Apa yang ku impikan tidak terjadi sampai saat ini.
Aku hanya bisa berkata. Terima kasih engkau telah mengajarkanku tentang bagaimana menjadi seorang yang sabar menunggu. Sekali lagi terima kasih... Wss

Baca selengkapnya » 0 komentar

Blogroll

Copyright © Kutipan sederhana 2010

Template By MuhammadReynaldhie