Translate

Sebuah cinta yang tak pernah sampai..



SEBUAH CINTA YANG TAK PERNAH SAMPAI

sewaktu kecil dahulu dimana ketika masa sekolah dasar. kita bertemu dan satu sekolah..
jujur aku mengenal cinta ketika pertama kali melihatmu di sekolah dasar kelas 5
aku fikir mungkin ini hanya cinta monyet semata..
namung rasa ini benar benar ada. semakin hari semakin kuat rasa ini tumbuh di dalam hatiku
tubuh gemetar ketika berada di dekatmu. kakiku kaku seakan tertancapkan paku kedalam tanah. mulutku tak dapat terbuka
mataku tak dapat berkedip ketika berada di dekatmu..
alangkah susahnya aku berucap ketika ingin menyampaikan perasaanku kepadamu..
hari demi hari berlalu. segala macam cara ku lakukan untuk dapat mengungkapkan perasaan suci ini..
ketika dirimu berulang tahun. tahun demi tahu diriku selalu mempersiapkan sesuatu untukmu..
mulai dari ingin membuatkanmu kejutan. memberikanmu hadia dan lain lain...
kau tahu.. betapah senangnya hatiku ketika kulihat dirimu memakai anting anting pemberianku. yang saat itu aku berikan kepadamu
secara diam diam. tanpa memberikan tanda pengenal bahwa itu dariku..
ketika kau bertanya di depan kelas. siapa yang memberikanmu itu.. ingin rasanya aku mengatakan bahwa aku yang memberikanmu anting anting itu
namung apa daya mulutku seakan di jahit. kakiku seakan di berih beban seribu kilo. badangku seakan di ikat mati. sampai sampai tak dapat bergerak
dan di waktu itu juga seorang teman mengaku bahwa dia yang memberikan anting anting itu untukmu, betapah marahnya diriku. namung apa daya
aku tak dapat berbuat apa-apa...
waktu berlalu begitu cepat... hari demi hari aku lalui mencintaimu dibalik bayangan...
5tahun lamanya kita berpisah semenjak hari kelulusan waktu itu..
kita mulai lagi bertemu lewat reunian sekolah.. disaat itu aku mulai memberanikan diri berbicara denganmu
walau yang aku bicarakan hanyalah hal hal konyol semata. ya itu semua aku lakukan demi membuatmu tertawa..
setelah reunian berakhir. akupun mulai mencoba mengakrabkan diri kepadamu. memulai menjadi sahabatmu..
semakin hari kita semakin akrab. tidak seperti waktu kita sekolah dasar dulu. sekarang kita seakan mengenal 1 sama lain jahu lebih lama dari sebelumnya
ketika dirimu mengenalkan pacarmu kehadapanku. jujur hatiku hancur berkeping keping, namung ku coba, ku coba untuk bangkit
karna ku fikir kalian masih pacaran jadi masih ada kesempatan untuk ku bersama mu ..
tak terasa waktu berlalu begitu cepatnya.. kalian sudah setahu bersama dan kalian semakin mencintai satu sama lain..
kau tahu.. yang ku rasakan waktu itu seperti lilin habis terbakar oleh api perlahan demi perlahan.. seperti itulah yang ku rasakan
semakin hari dirimu semakin mencintainya. walau kadang kalah kalian bertengkar tapi tetap saja kalian bersama..
jujur aku menyukai ketika kalian bertengkar. karna hanya waktu itulah kamu dapat berbicara panjang lebar denganku..
walau yang kita ceritakan adalah dia... karna setiap kali kalian bertengkar kau datang menemuiku..
berat rasanya mendengar semua keluh kesahmu. berat rasanya melihatmu menangis karnanya. seakan aku memikul bebang yang teramat sangat beratnya
namung ku beranikan diri untuk menyembunyikan itu semua demi menyembunyikan rasa ini kepadamu. demi menjaga hubunganmu dengan pria yang kamu sayangi...
setelah hari itu... kita pun berpisah , komunikasih kita pun sudah tak terjalin baik. entah karna apa..
tapi tiap hari aku mencoba mencari tahu tentangmu. tiap hari. tak ada hari tanpa mencari tahu kabarmu...
tiba suatu hari engkau menghubungiku. mengabariku lewat sosial media. bahwa dirimu telah di lamar olehnya...
saat itu hatiku teramat sangat menyakitkan.. tidak berdarah namung sangat sakit untuk di terima..
belum sakitnya hilang kau tambahkan lagi dengan menyuruhku membawakan undanganmu ke teman teman sekolah dasar kita..
seakan engkau menikamku dengan pedangan yang teramat banyak sehingga sakitnya tak akan hilang...
rasannya aku hanya ingin mati saja waktu itu.. karna permataku sudah tak mungkin jadi milik ku,
yang ku tahu saat ini, aku harus terus berjuang demi menghilangkanmu dari hatiku. walau ku tau itu semua tak akan mungkin... aku hanya bisa berdoa untukmu, semoga engkau bahagia dengan pilihan hidupmu..
dari lelaki yang mencintai semenjak kecil... 


bantu kami dengan cara berkomentar dengan baik di blog ini. agar blog ini tetap memberikan yang terbaik buat anda :) terimakasih
Baca selengkapnya »

0 komentar:

Posting Komentar

Bantu kami dengan cara berkomentar dengan baik di blog ini. agar blog ini tetap memberikan yang terbaik buat anda :) terimakasih

Blogroll

Copyright © Kutipan sederhana 2010

Template By MuhammadReynaldhie